Friday, June 20, 2014

Sekelumit Cerita Tentang Pulau Cantik Bernama Lombok (day 2)

Hari kedua berada di pulau Lombok, saya pergi mengunjungi pantai-pantai yang bisa dikatakan masih virgin karena belum tersentuh oleh pembangunan apapun dan masih sangat sepi pengunjung bila dibandingkan dengan pantai-pantai terkenal di Pulau bali. Meski begitu, keindahan dari pantai-pantai itu tidak dapat dipungkiri. Pantai pertama yang saya kunjungi adalah Pantai Tanjung Aan. Pantai ini jaraknya sekitar 75km dari pusat Kota Mataram, sangat jauh memang. tetapi sesampainya disini, semua seakan terbayar lunas dengan keindahan pemandangannya. birunya air laut yang bergradasi, ditambah pasirnya yang putih dan halus membuat kita tidak ingin beranjak dari sini

keindahan pantai Tanjung Aan dari atas tebing

Setelah puas menikmati indahnya Pantai Tanjung Aan, saya bergeser sedikit ke daerah Lombok tengah tempat dimana Pantai Mawun berada. bagi kita yang belum familiar dengan Pulau Lombok, pantai yang kita tahu mungkin hanya sebatas pantai Kuta Lombok dan Senggigi saja, tapi ternyata, Lombok juga memiliki satu pantai yang tidak kalah indah dengan pantai Tanjung Aan
Pasir Pantai Mawun yang Putih

Ombak tenang di Pantai Mawun sangat cocok untuk berenang
Pantai Mawun masih sangat sepi pengunjung. Pantainya sangat bersih, ketika duduk dipinggir pantai dengan hembusan angin yang sejuk, kita benar-benar merasa seperti sedang berada di pantai pribadi. Jarak Pantai Mawun juga jauh dari Kota Mataram, tapi pemandangan yang sangat indah membuat perjalanan yang telah dilalui terasa tidak percuma.
Meski berat untuk beranjak dari Pantai ini, saya memutuskan untuk mendatangi satu lagi pantai yang letaknya tidak jauh dari kedua pantai sebelumnya yakni Pantai Selong Belanak. Sepanjang jalan, mata saya disuguhi pemandangan yang sangat indah, jalan yang membelah bukit-bukit hijau yang amat indah membuat saya kagum.
Jalanan yang membelah bukit menuju Pantai Selong Belanak
Kapal Nelayan bersandar di bibir pantai
Berbeda dengan pantai-pantai sebelumnya, Pantai Selong Belanak telah ramai karena bibir pantainya juga merupakan perkampungan nelayan. Sayangnya, kebersihan disini masih kurang terjaga. Dapat dijumpai banyak sampah yang sedikit mengganggu kenyamanan di Pantai ini. Disini juga banyak ditemukan Kafe-kafe yang dibuka oleh nelayan setempat.
Perjalanan saya dihari kedua ditutup dengan melihat matahari terbenam di Pantai Senggigi. Meskipun langit sedikit mendung, hal itu tidak mengurangi kecantikan matahari terbenam sore itu. Hari kedua di Lombok benar-benar membuat saya sadar betapa berutungnya Indonesia memiliki banyak tempat indah yang masih belum tereksplorasi
Melihat matahari terbenam di Senggigi

No comments:

Post a Comment