Hari terakhir saya di Pulau Lombok dihabiskan di Kota Mataram saja. Saya berencana untuk menghabiskan hari terakhir saya untuk berwisata kuliner khas Lombok. Apa saja yang saya coba? saya akan memposting foto-foto yang dijamin dapat membuat kalian lapar. Yang pertama saya coba adalah Ayam Taliwang. Ayam taliwang adalah sejenis ayam yg dibumbui dengan bumbu super pedas khas taliwang dengan pelecing kangkung dan beberuk, sejenis "urap" yang terbuat dari terong bulat. Restoran ayam bakar taliwang dapat ditemui disetiap sudut di daerah Mataram, bahkan di malam hari, banyak sekali warung tenta yang menjual ayam taliwang sebagai sajian utama.
 |
Surga di atas meja makan |
 |
beberuk terong |
makanan khas lombok lainnya yang tidak boleh dilewatkan adalah sate bulayak. sate bulayak sendiri adalah sate daging sapi yang dimakan dengan bulayak (sejenis lontong yang dibungkus daun kelapa) bumbu sate bulayak berbeda dengan sate lain. bumbunya berwarna oranye seperti warna cabai dan rasanya pedas. tempat yang paling terkenal untuk menikmati sate bulayak adalah di Taman Suranadi. Seporsi sate biasanya dihargai Rp 15.000 saja.
 |
Sate Bulayak |
 |
Bulayak (lontong yg dibungkus janur)
|
Saya juga menyempatkan untuk datang ke Jalan Rembige, tempat dimana sate daging paling tersohor, Sate Rembige dijual. Keddai Sate rembige buka sekitar pukul 4 sore, dan habis setelah jam 9 malam. Pembelinya banyak sekali dari luar kota, yang membeli sate Rembige untuk oleh-oleh. Sate Rembige adalah sate daging sapi yang dibakar dengan bumbu pedas manis yang khas. sate ini tidak diberi bumbu cocol karena bumbunya sudah meresap ke dalam daging sebelum dibakar. Rasanya? jangan ditanya. saya bahkan sanggup menghabiskan 25 tusuk sendirian. bukan karena lapar, tapi karena rasanya yang pedas pedas enak dan membuat ketagihan. Sate Rembige dihargai Rp 15000 per porsinya. seporsi sate Rembige berisi 10 tusuk
 |
Sate Rembige |
 |
Nasi Balap Puyung |
Sesuai dengan tempat asalnya, makanan dari Lombok memang khas bercitarasa lombok alias pedas semua. saya penasaran dengan satu lagi kuliner khas Lombok, Nasi Balap Puyung. Nasi Balap dibungkus dengan daun pisang, terdiri dari suwiran ayam. kremesan, kacang kedelai, dan tidak lupa sambal yang super pedas. jika kalian pernah mampir ke Bali, ada hidangan serupa yang disebut nasi Jinggo, kurang lebih seperti itulah rasanya. Enak, praktis, dan murah sekali hanya Rp 10.000 saja seporsinya
 |
menikmati senja ditemani es kelapa muda |
Wisata Kuliner saya hari ketiga ditutup dengan menikmati senja di senggigi sambil minum es kelapa muda. Ah, saya harus kembali lagi kesini suatu saat nanti.
No comments:
Post a Comment